- WhatsApp : (+62) 8777-739-2959
- Support : Kirim Ticket
- Sales : Kirim Ticket
- Pembayaran : Kirim Ticket
- Wordpress
- Nov 07
Cara Install dan Setting plugin BackupBuddy WordPress
plugin BackupBuddy. Backup adalah salah satu hal yang sangat penting untuk dilakukan oleh setiap pemilik website. Backup berfungsi untuk mengamankan data website Anda dari kemungkinan risiko kehilangan, kerusakan, atau serangan hacker. Dengan backup, Anda bisa mengembalikan website Anda ke kondisi sebelumnya dengan mudah dan cepat.
Salah satu plugin WordPress yang bisa membantu Anda melakukan backup adalah plugin BackupBuddy. Plugin ini adalah salah satu plugin backup WordPress terbaik yang memiliki fitur lengkap dan mudah digunakan. Dengan plugin BackupBuddy, Anda bisa melakukan backup secara otomatis, manual, atau terjadwal. Anda juga bisa memilih lokasi penyimpanan backup, baik di server lokal, cloud, atau email. Selain itu, plugin BackupBuddy juga bisa melakukan restore dan migrasi website dengan cepat dan aman.
Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan cara install dan setting plugin BackupBuddy WordPress. Kami akan membahas langkah-langkah yang perlu Anda lakukan untuk mengaktifkan dan mengkonfigurasi plugin ini di website Anda. Kami juga akan memberikan beberapa tips dan trik untuk memaksimalkan penggunaan plugin BackupBuddy.
Cara Install plugin BackupBuddy WordPress
Untuk bisa menggunakan plugin BackupBuddy, Anda harus membeli lisensi plugin ini terlebih dahulu. Anda bisa memilih paket lisensi yang sesuai dengan kebutuhan Anda di [situs resmi plugin BackupBuddy]. Harga plugin BackupBuddy mulai dari $80 per tahun untuk satu situs hingga $197 per tahun untuk situs tak terbatas.
Setelah Anda membeli lisensi plugin BackupBuddy, Anda akan mendapatkan file plugin dalam format ZIP. Anda bisa menginstall plugin ini di website Anda dengan dua cara, yaitu melalui dashboard WordPress atau melalui FTP.
Cara Install plugin BackupBuddy WordPress melalui Dashboard WordPress
Cara install plugin BackupBuddy WordPress melalui dashboard WordPress adalah sebagai berikut:
- Login ke dashboard WordPress Anda dan klik menu Plugins > Add New.
- Klik tombol Upload Plugin di bagian atas halaman.
- Klik tombol Choose File dan pilih file plugin BackupBuddy yang sudah Anda download sebelumnya.
- Klik tombol Install Now dan tunggu proses instalasi selesai.
- Klik tombol Activate Plugin untuk mengaktifkan plugin BackupBuddy di website Anda.
Cara Install plugin BackupBuddy WordPress melalui FTP
Cara install plugin BackupBuddy WordPress melalui FTP adalah sebagai berikut:
- Ekstrak file plugin BackupBuddy yang sudah Anda download sebelumnya.
- Login ke akun FTP Anda menggunakan aplikasi FTP client seperti FileZilla atau WinSCP.
- Upload folder plugin BackupBuddy yang sudah Anda ekstrak ke direktori wp-content/plugins di server Anda.
- Login ke dashboard WordPress Anda dan klik menu Plugins.
- Cari plugin BackupBuddy di daftar plugin dan klik tombol Activate untuk mengaktifkan plugin BackupBuddy di website Anda.
Cara Setting plugin BackupBuddy WordPress
Setelah Anda berhasil menginstall dan mengaktifkan plugin BackupBuddy, Anda bisa melakukan setting plugin ini sesuai dengan kebutuhan Anda. Berikut adalah cara setting plugin BackupBuddy WordPress:
1. Login ke dashboard WordPress Anda dan klik menu BackupBuddy.
2. Anda akan melihat beberapa submenu di bawah menu BackupBuddy, yaitu Backup, Restore/Migrate, Schedules, Destinations, Stash Live, Tools, Settings, dan Licensing.
3. Kami akan membahas masing-masing submenu ini secara singkat.
Submenu Backup
Submenu Backup adalah tempat Anda bisa melakukan backup website Anda secara manual atau otomatis. Anda bisa memilih jenis backup yang ingin Anda lakukan, yaitu Database Only atau Complete Backup. Database Only berarti hanya backup database website Anda, sedangkan Complete Backup berarti backup seluruh file dan database website Anda.
Untuk melakukan backup manual, Anda bisa klik tombol Backup Now di bagian atas halaman. Anda bisa memilih jenis backup, lokasi penyimpanan backup, dan opsi lainnya sesuai dengan keinginan Anda. Setelah itu, klik tombol Start Backup dan tunggu proses backup selesai.
Untuk melakukan backup otomatis, Anda bisa mengaktifkan fitur BackupBuddy Stash Live. Fitur ini akan melakukan backup website Anda secara real-time ke cloud storage milik plugin BackupBuddy. Anda bisa mengatur frekuensi backup, jumlah backup yang disimpan, dan opsi lainnya di submenu Stash Live.
Submenu Restore/Migrate
Submenu Restore/Migrate adalah tempat Anda bisa melakukan restore atau migrasi website Anda. Restore berarti mengembalikan website Anda ke kondisi sebelumnya menggunakan file backup yang sudah Anda buat. Migrasi berarti memindahkan website Anda ke server atau domain baru menggunakan file backup yang sudah Anda buat.
Untuk melakukan restore, Anda bisa klik tombol Restore Backup di bagian atas halaman. Anda bisa memilih file backup yang ingin Anda gunakan, baik yang disimpan di server lokal, cloud, atau email. Setelah itu, klik tombol Restore Backup dan ikuti instruksi yang muncul di layar.
Untuk melakukan migrasi, Anda bisa klik tombol Migrate Site di bagian atas halaman. Anda bisa memilih file backup yang ingin Anda gunakan, baik yang disimpan di server lokal, cloud, atau email. Setelah itu, klik tombol Migrate Site dan ikuti instruksi yang muncul di layar.
Submenu Schedules
Submenu Schedules adalah tempat Anda bisa mengatur jadwal backup website Anda. Anda bisa membuat jadwal backup harian, mingguan, bulanan, atau sesuai dengan kebutuhan Anda. Anda juga bisa memilih jenis backup, lokasi penyimpanan backup, dan opsi lainnya sesuai dengan keinginan Anda.
Untuk membuat jadwal backup, Anda bisa klik tombol Add New Schedule di bagian atas halaman. Anda bisa memberi nama jadwal backup, memilih interval backup, memilih jenis backup, memilih lokasi penyimpanan backup, dan mengatur opsi lainnya sesuai dengan keinginan Anda. Setelah itu, klik tombol Add Schedule dan jadwal backup Anda akan aktif.
Submenu Destinations
Submenu Destinations adalah tempat Anda bisa mengatur lokasi penyimpanan backup website Anda. Anda bisa memilih berbagai macam lokasi penyimpanan backup, seperti server lokal, cloud, email, FTP, Dropbox, Google Drive, Amazon S3, dan lainnya. Anda juga bisa mengatur kapasitas, keamanan, dan opsi lainnya sesuai dengan keinginan Anda.
Untuk menambahkan lokasi penyimpanan backup, Anda bisa klik tombol Add New Destination di bagian atas halaman. Anda bisa memilih jenis lokasi penyimpanan backup, memberi nama lokasi penyimpanan backup, dan mengisi informasi yang dibutuhkan sesuai dengan jenis lokasi penyimpanan backup yang Anda pilih. Setelah itu, klik tombol Add Destination dan lokasi penyimpanan backup Anda akan tersedia.
Submenu Tools
Submenu Tools adalah tempat Anda bisa menggunakan berbagai macam alat bantu yang disediakan oleh plugin BackupBuddy. Anda bisa menggunakan alat bantu seperti Server Tools, Database Tools, Malware Scan, Site Size Maps, Interactive Site Map, Database Rollback, Database Replace, Database Mass Text Replacement, Database Prefix Change, Database Scan/Repair, Server Info, Recent Traffic, Cron Manager, Error Log, File Permissions, Database Table Size, Database Table Status, dan Database Table Repair.
Untuk menggunakan alat bantu ini, Anda bisa klik nama alat bantu yang ingin Anda gunakan di bagian kiri halaman. Anda bisa melihat informasi, melakukan analisis, melakukan perbaikan, atau melakukan perubahan sesuai dengan fungsi alat bantu yang Anda pilih. Anda juga bisa melihat petunjuk penggunaan alat bantu di bagian kanan halaman.
Submenu Settings
Submenu Settings adalah tempat Anda bisa mengatur pengaturan umum plugin BackupBuddy. Anda bisa mengatur pengaturan seperti General Settings, Email Notifications, Local Archive Storage Limits, Database Defaults, Advanced & Troubleshooting, File & Directory Defaults, Zip File Creation, Logging, Other, dan Reset Plugin Options.
Untuk mengubah pengaturan ini, Anda bisa klik nama pengaturan yang ingin Anda ubah di bagian kiri halaman. Anda bisa mengubah nilai, memilih opsi, atau mengecek kotak sesuai dengan pengaturan yang Anda pilih. Anda juga bisa melihat keterangan pengaturan di bagian kanan halaman.
Submenu Licensing
Submenu Licensing adalah tempat Anda bisa mengelola lisensi plugin BackupBuddy yang Anda miliki. Anda bisa
melihat status lisensi, memasukkan kode lisensi, atau memperbarui lisensi plugin BackupBuddy yang Anda miliki. Anda juga bisa melihat informasi tentang versi plugin, tanggal pembelian, tanggal kedaluwarsa, dan jumlah situs yang didukung oleh lisensi Anda.
Untuk mengelola lisensi plugin BackupBuddy, Anda bisa klik tombol Manage Licenses di bagian atas halaman. Anda bisa memasukkan kode lisensi yang Anda dapatkan saat membeli plugin BackupBuddy di kolom yang tersedia. Setelah itu, klik tombol Verify untuk memverifikasi lisensi Anda. Anda juga bisa klik tombol Renew untuk memperbarui lisensi Anda jika sudah mendekati tanggal kedaluwarsa.
Kesimpulan
Plugin BackupBuddy adalah plugin backup WordPress terbaik yang bisa membantu Anda melakukan backup, restore, dan migrasi website Anda dengan mudah dan cepat. Plugin ini memiliki fitur lengkap dan mudah digunakan. Anda bisa melakukan backup secara manual, otomatis, atau terjadwal. Anda juga bisa memilih lokasi penyimpanan backup, baik di server lokal, cloud, atau email. Selain itu, plugin BackupBuddy juga bisa melakukan restore dan migrasi website dengan cepat dan aman.
Untuk bisa menggunakan plugin BackupBuddy, Anda harus membeli lisensi plugin ini terlebih dahulu. Anda bisa memilih paket lisensi yang sesuai dengan kebutuhan Anda di situs resmi plugin BackupBuddy. Anda bisa menginstall plugin ini di website Anda melalui dashboard WordPress atau melalui FTP. Anda juga bisa melakukan setting plugin ini sesuai dengan keinginan Anda di menu BackupBuddy.
Demikian artikel kami tentang cara install dan setting plugin BackupBuddy WordPress. Kami harap artikel ini bermanfaat untuk Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan, saran, atau kritik, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca artikel kami.
Related Posts
Strategi Membangun Website Affiliate yang Sukses dengan Teori Copywriting yang Menjual
Membangun website affiliate yang sukses bukanlah sekadar membuat situs dan menaruh beberapa link afiliasi. Dibutuhkan strategi yang matang, salah satunya adalah menguasai teknik copywriting yang efektif. Copywriting, atau seni menulis kata-kata yang mampu mendorong tindakan,…
- Oct 18
Cara Membuat Konten Viral di WordPress untuk Affiliate Marketing
Affiliate marketing telah menjadi salah satu strategi yang populer untuk menghasilkan pendapatan secara online. Bagi pemula yang baru memulai, salah satu tantangan terbesar adalah membuat konten yang dapat menarik perhatian banyak orang, bahkan menjadi viral….
- Oct 17
Latest Post
Kenapa Dalam Affiliate Marketing Harus Fokus Satu Niche?
- November 28, 2024
Tips Memilih Campaign Affiliate Marketing agar Banjir Cuan Komisi
- November 27, 2024
10 Rekomendasi Niche Affiliate Marketing yang Populer
- November 26, 2024
Komentar Terbaru
- M Iqbal Hidayatullah on Memasang Watermark Pada Gambar Secara Otomatis di WordPress
- M Iqbal Hidayatullah on Membuat Artikel Masuk Dalam Halaman Pertama Google
- M Iqbal Hidayatullah on Cara Upload Gambar WebP di WordPress Tanpa Plugin
- M Iqbal Hidayatullah on Cara Menghapus Backlink Website Dengan Google Disavow Link
- M Iqbal Hidayatullah on Cara Menghapus Backlink Website Dengan Google Disavow Link