HomeBlogTutorialCara Membuat Countdown Timer pada Artikel

Cara Membuat Countdown Timer pada Artikel

Pernahkah kamu melihat hitungan mundur pada sebuah website atau blog? Inilah adalah yang dinamakan dengan countdown timer. Tujuannya adalah sebagai reminder yang dipakai untuk bisnis dan sebagainya. 

WordPress sebagai salah satu platform blogging terbesar di dunia juga mempunyai plugin menghitung mundur yang bisa dipakai dengan mudah oleh penggunanya. 

Cara Membuat Countdown Timer di Artikel

Ada beberapa langkah yang harus kamu perhatikan untuk membuat countdown timer di WordPress. Sebenarnya, langkahnya pun tidak terlalu sulit jika diperhatikan. Langkah awal yang harus kamu lakukan adalah menginstal serta mengaktifkan terlebih dulu plugin “Countdown Timer Ultimate” 

Setelah plugin tersebut aktif serta berhasil diinstal langkah berikutnya adalah mengakses Countdown Timer > Add Timer.

Setelah itu, atur countdown timer sesuai dengan keinginan kamu, seperti tanggal berakhir, warna background penghitung hingga model penghitung mundur yang dapat kamu pilih antara Smooth (halus) atau Ticks (detak). 

Setelah memilih desain countdown timer yang sesuai dengan keinginanmu, klik “Update” di bagian kanan atas halaman WP Admin. Jika sudah dipublikasi, klik “Countdown Timer” untuk lihat daftar timer-mu.

Pilihlah timer yang ingin kamu pakai pada artikel upload-an yang relevan dengan artikelmu. Kemudian, salin Shortcode yang ada di sebelah kanan judul timer. Pindah ke laman WP Admin, kemudian tempel kode di tempat timer tersebut seharusnya ada.

Penting untuk kamu perhatikan, buatlah judul atau headline pada halaman countdown timer. Nantinya, fungsi headline adalah mempermudah kamu untuk tahu serta mengidentifikasi pengatur waktu internal. Oleh sebab itu, kamu harus mengklik kapan tanggal kadaluarsanya. Misal pengingat waktu penghitung mundur untuk waktu tahun baru.

Setelah seluruhnya selesai, kamu bisa melihat hasilnya di artikel yang baru saja kamu edit, lalu lihat countdown timer yang sudah kamu buat. Jangan lupa untuk mematikan atau mendelete artikel apabila waktunya sudah tidak relevan. Berikut ini merupakan contoh countdown timer yang sudah dipajang di artikel web.

Selain Countdown Timer Ultimate, kamu juga dapat memakai plugin lainnya, seperti Elementor. Plugin yang satu ini punya berbagai jenis fitur yang dapat dipakai untuk mendesain website hanya dengan drag and drop. Elementor sangat direkomendasikan bagi kamu yang tidak mau repot-repot dengan coding.

Sebelum mulai menginstall dengan Elementor, kamu wajib terlebih dulu menginstall plugin Elementor. Setelah itu, aktivasi plugin Elementor hingga kamu bisa menemukannya di menu Dashboard seperti yang ada di gambar bawah ini.

Berikutnya kamu harus memasang “Countdown timer for Elementor” agar bisa memakai fitur ini.

Kemudian, klik Add New Post, lalu pilih panel “Edit with Elementor” agar bisa masuk ke editor website Elementor.

Scroll di dashboard sebelah kiri Elementor sampai kamu menemukan countdown timer. Jika sudah, klik logo tersebut, kemudian drag ke bagian website yang ingin kamu tambahkan countdown timer, lalu drop widget countdown timer.

Edit widget countdown timer sampai memenuhi setingan yang kamu inginkan. Ada tiga hal yang dapat kamu sesuaikan, yaitu:

  • Content yang dapat mengatur tanggal berakhir timeline atau pesan setelah countdown timer selesai
  • Style yang berisi pengaturan visual statis seperti ukuran grafik, border frame sampai letak kotak-kotak countdown timer.
  • Advance untuk menyeting tampilan timer agar menarik perhatian pengunjung website, seperti bounce, slide, rotate, dsb.

Usai mengedit timer, kamu hanya perlu mengklik “Publish” lalu countdown timer-mu akan tayang di website. Tidak seperti Countdown Timer Ultimate yang harus mengcopy Shortcode ke dalam artikel, countdown timer punya Elementor sudah berada di lokasi yang kamu inginkan sejak kamu melakukan drop.

Bagaimana, cukup mudah bukan cara membuat countdown timer pada artikel yang ada di WordPress? Semoga bermanfaat bagi kamu. Sekian dan terima kasih.

See You!!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *