- WhatsApp : (+62) 8777-739-2959
- Support : Kirim Ticket
- Sales : Kirim Ticket
- Pembayaran : Kirim Ticket
- Informasi
- Jan 14
Perintah CMD yang Perlu Kamu Ketahui
Sebagai alternatif, kamu dapat menggunakan Command Prompt untuk menjalankan perintah CMD di perangkat Windows. Kamu dapat mencapai banyak hal dengannya. Misalnya, mentransfer file atau memperbaiki masalah hard drive.
Namun, kamu harus mengetahui perintah dalam CMD yang dapat digunakan untuk tugas tertentu. Kamu akan apa saja perintah-perintah CMD dan fungsinya di artikel ini. Selamat membaca!
Baca juga: 20 Widget Website yang biasa digunakan
Apa Itu Perintah CMD?
Command Prompt atau CMD adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk mengeksekusi perintah dengan mengetikkan perintah (command) tertentu pada jendela yang disediakan.
CMD merupakan aplikasi bawaan dari sistem operasi Windows yang digunakan untuk mengelola file, folder, dan jaringan, serta untuk menjalankan berbagai perintah sistem yang lebih kompleks.
Perintah yang digunakan di CMD dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu perintah internal dan perintah eksternal.
Perintah internal adalah perintah yang sudah tersedia secara bawaan pada sistem operasi, seperti perintah “dir” atau “cd” yang digunakan untuk menampilkan daftar file dan folder atau untuk mennavigasi ke direktori lain.
Sedangkan perintah eksternal adalah perintah yang harus diinstall terlebih dahulu atau ditambahkan ke sistem operasi, seperti perintah “ping” atau “tracert” yang digunakan untuk mengecek konektivitas jaringan.
Selain perintah internal dan eksternal, perintah dalam CMD juga dapat dibagi menjadi perintah yang digunakan untuk mengelola file dan folder, perintah yang digunakan untuk mengelola jaringan, dan perintah yang digunakan untuk mengelola sistem, seperti “shutdown” dan “tasklist”.
Perintah CMD juga dapat dikombinasikan dengan “parameter” atau “opsi” untuk memberikan fungsi yang lebih spesifik. misalnya “netstat -a” yang digunakan untuk menampilkan semua koneksi jaringan saat ini.
Secara umum CMD merupakan tool yang cukup powerful dan sering digunakan oleh administrator sistem atau IT Support untuk melakukan troubleshoot, maintenance, dan automation pada sistem operasi Windows.
Perintah CMD dan Fungsinya
Beberapa perintah yang sering digunakan di Command Prompt (CMD) di Windows adalah:
“dir” atau “ls”
Menampilkan daftar file dan folder dalam direktori saat ini.
“cd”
Mennavigasi ke direktori lain. Misalnya, “cd documents” akan membawa Anda ke folder “documents” pada drive saat ini.
“copy”
Menyalin file dari satu lokasi ke lokasi lain. Misalnya, “copy file1.txt d:\backup” akan menyalin file “file1.txt” dari direktori saat ini ke folder “backup” di drive D.
“move”
Memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi lain. Misalnya, “move file1.txt d:\backup” akan memindahkan file “file1.txt” dari direktori saat ini ke folder “backup” di drive D.
“del” atau “rm”
Menghapus file. Misalnya, “del file1.txt” akan menghapus file “file1.txt” dari direktori saat ini.
“mkdir” atau “md”
Membuat folder baru. Misalnya, “md newfolder” akan membuat folder baru bernama “newfolder” dalam direktori saat ini.
“rmdir”
Menghapus folder. Misalnya, “rmdir newfolder” akan menghapus folder “newfolder” dalam direktori saat ini.
“ping”
Mengirimkan permintaan ICMP ke host lain untuk mengecek konektivitas. Misalnya, “ping google.com” akan mengirimkan permintaan ke server Google untuk mengecek apakah Anda dapat terhubung ke internet.
“ipconfig”
Menampilkan informasi konfigurasi IP saat ini.
“shutdown”
Shutdown komputer. Misalnya, “shutdown /s” akan melakukan shutdown komputer.
“netstat”
Menampilkan statistik jaringan saat ini. Misalnya, “netstat -a” akan menampilkan semua koneksi jaringan saat ini.
“tasklist”
Menampilkan daftar proses yang sedang berjalan. Misalnya, “tasklist /fi “memusage gt 20000″” akan menampilkan proses yang menggunakan lebih dari 20.000 kilobyte memori.
“net user”
Mengelola akun pengguna di jaringan. Misalnya, “net user administrator *” akan mengubah sandi akun administrator.
“net share”
Mengelola sharing file di jaringan. Misalnya, “net share files=c:\files” akan membuat folder “files” di drive C tersedia untuk diakses melalui jaringan.
“systeminfo”
Menampilkan informasi sistem saat ini. Misalnya, “systeminfo | find “memory” ” akan menampilkan informasi tentang memori sistem.
“tracert”
Melacak rute jaringan ke host lain. Misalnya, “tracert google.com” akan menunjukkan rute jaringan yang dilalui paket untuk mencapai server Google.
“pathping”
Melakukan ping jaringan dan menampilkan statistik jaringan saat ini. Misalnya, “pathping google.com” akan menunjukkan statistik jaringan dan rute jaringan untuk mencapai server Google.
Itulah beberapa perintah dasar Command Prompt (CMD) yang sering digunakan pada sistem operasi Windows. Perintah-perintah tersebut dapat digunakan untuk mengelola file dan folder, mengelola jaringan, dan mengelola sistem.
Namun, ini hanyalah sebagian kecil dari seluruh perintah yang tersedia di CMD, sehingga sangat disarankan untuk mengeksplorasi lebih jauh dan belajar menggunakan perintah CMD lain untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam mengelola sistem operasi Windows.
Related Posts
Pengertian Email Marketing
Salah satu strategi cara untuk menaikkan penjualan serta meningkatkan brand awareness adalah dengan email marketing. Lalu, bagaimana cara untuk menaikkan penjualan dengan email marketing? Pada artikel ini, kami akan memberikan beberapa strategi dan juga tools…
- Jun 26
Shadowban: Apa Itu? dan Cara Menghindarinya
Pernahkah Anda mendengar istilah Shadowban? Istilah ini sering muncul di dunia media sosial dan bisa jadi sangat mengganggu bagi Anda yang aktif di platform tersebut. Tapi, tenang saja! Kami di sini untuk membahas apa itu shadowban…
- May 24
Latest Post
Kenapa Dalam Affiliate Marketing Harus Fokus Satu Niche?
- November 28, 2024
Tips Memilih Campaign Affiliate Marketing agar Banjir Cuan Komisi
- November 27, 2024
10 Rekomendasi Niche Affiliate Marketing yang Populer
- November 26, 2024
Komentar Terbaru
- M Iqbal Hidayatullah on Memasang Watermark Pada Gambar Secara Otomatis di WordPress
- M Iqbal Hidayatullah on Membuat Artikel Masuk Dalam Halaman Pertama Google
- M Iqbal Hidayatullah on Cara Upload Gambar WebP di WordPress Tanpa Plugin
- M Iqbal Hidayatullah on Cara Menghapus Backlink Website Dengan Google Disavow Link
- M Iqbal Hidayatullah on Cara Menghapus Backlink Website Dengan Google Disavow Link